Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi melaksanakan kegiatan sosialisasi politik dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat indikator penting dalam pelaksanaan demokrasi, dan rendahnya tingkat partisipasi pemilih menjadi tantangan sendiri bagi penyelenggara pemilu, termasuk di Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dimana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa KPUD Kota Bekasi melaksanakan sosialisasi politik melalui berbagai media dan pendekatan, seperti kegiatan tatap muka di sekolah, webinar daring, penyebaran informasi melalui media sosial, serta kolaborasi dengan organisasi masyarakat dan lembaga pendidikan. Sasaran utama kegiatan ini adalah pemilih pemula dan kelompok masyarakat yang selama ini cenderung apatis terhadap politik. Meskipun KPUD Kota Bekasi telah melakukan berbagai upaya sosialisasi, tingkat partsipasi pemilih dalam Pilkada 2024 hanya mencapai 55,81% mengalami penurunan dibanding Pilkada sebelumnya. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan strategi komunikasi yang lebih efektif, adaptif terhadap era digital, serta berbasis pada karakteristik sosial masyarakat Kota Bekasi