Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana membingkai dalam film Mencuri Raden Saleh menggambarkan perjuangan kelas bawah dalam menghadapi ketimpangan sosial dan kekuasaan yang menindas. Film ini adanya sekelompok pemuda dari latar belakang sosial ekonomi rendah yang melakukan aksi pencurian lukisan sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem yang tidak adil. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis pembingkaian model Robert N. Entman untuk mengkaji elemen-elemen seperti pendefinisian masalah, identifikasi penyebab, evaluasi moral, dan penanggulangan masalah dalam narasi film. Hasil analisis menunjukkan bahwa film secara konsisten membingkai ketimpangan sosial melalui karakterisasi, simbol visual, dan dialog yang mencerminkan realitas perjuangan kelas bawah. Melalui pendekatan ini, film tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat mengenai ketidakadilan dan perlawanan. Penelitian ini juga menggunakan konsep Anarkis Kalistenik dari James C. Scott untuk menjelaskan bagaimana tindakan kecil yang dilakukan oleh para tokoh seperti ketidaktaatan terhadap otoritas dan pelanggaran norma sosial yang merupakan bentuk latihan perlawanan terhadap ketidakadilan yang lebih besar.