Penelitian ini menjelaskan bagaimana pola komunikasi antara pimpinan dan karyawan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kinerja tim dalam lingkungan kerja yang dinamis dan layanan berbasis konsumen langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis pola komunikasi mana yang digunakan, serta untuk memahami dukungan dan penghambatan faktor dalam implementasinya. Peneitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi serta wawancara. Dalam, pengumpulan data penelitian ini menerapkan empat pola komunikasi menurut Joseph A Devito yang terdiri dari pola lingkarang, pola rantai, pola roda dan pola menyeluruh. Informan terdiri dari pimpinan outlet dan beberapa karyawan yang memainkan peran langsung dalam layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi dominan adalah pola lingkaran dengan pendukung pola lainnya seperti roda, rantai dan menyeluruh. Dimana, kepemimpinan memainkan peran aktif dalam memberikan arahan dan menerima umpan balik dari karyawan. Pola komunikasi terbuka dan rutin melalui pengarahan dengan jelas meningkatkan koordinasi, pemahaman tugas dan tanggung jawab di antara anggota tim. Faktor pendukung termasuk pengungkapan komunikasi dan peran aktif dalam kepemimpinan, sementara hambatan mencakup perbedaan dalam persepsi, jadwal kerja yang padat, dan kurangnya pemahaman tentang beberapa karyawan. Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya peningkatan pelatihan komunikasi internal secara berkala. pepeningkayapeninhkmemperkuat internal secara teratur.

S11368

FIK 0264 2025

Bekasi

Tersedia