Influencer media sosial memiliki peran signifikan dalam membentuk opini publik, termasuk dalam bidang edukasi produk kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran influencer dalam mengedukasi audiens dengan fokus pada akun TikTok "Dokter Detektif," yang dikenal mengulas produk skincare yang overclaim. Penelitian ini menggunakan konsep menurut Solomon 2018 Exposure (Paparan), Attention (Perhatian), dan Interpretation (Pemahaman) dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan penelitian menggunakan teknik Analisis Isi Konten. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Dokter Detektif" berhasil memanfaatkan Kebutuhan informasi pengguna terpenuhi melalui konten edukasi pada platform TikTok dengan mudah diakses yang mampu membentuk pemahaman kritis terhadap konten. Persepsi followers dimaknai positif karena tidak hanya memperoleh informasi, tetapi juga mengalami perubahan persepsi dalam edukasi berbasis bukti ilmiah dan perilaku yang lebih bijak dalam menyikapi isu overclaim pada produk skincare. Dengan penelitian ini dapat membantu memperluas referensi di bidang ilmu komunikasi kesehatan. Influencer dapat mempelajari strategi yang pas dalam mengemas konten dan brand kecantikan dapat memahami influencer kredibilitas yang seperti apa yang dapat digandeng dalam melakukan edukasinya. Kolaborasi dengan pakar medis dan public figure meningkatkan kepercayaan audiens terhadap konten yang disajikan. Namun, tantangan dalam menjaga konsistensi interaksi dan keberlanjutan unggahan menjadi perhatian utama dalam membangun hubungan dengan audiens.