Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menerima dan memaknai konten diaspora yang dibagikan oleh Irwan Prasetiyo melalui akun Instagram @irwanprasetiyo. Irwan Prasetiyo merupakan seorang diaspora Indonesia yang membagikan pengalaman hidup, pendidikan, dan karirnya di luar negeri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis resepsi Stuart Hall yang mengelompokkan pemaknaan audiens ke dalam tiga posisi yaitu dominan, negosiasi, dan oposisi. Data dikumpulkan melalui observasi terhadap akun Instagram @irwanprasetiyo dan wawancara mendalam dengan lima mahasiswa aktif yang telah mengikuti akun tersebut selama minimal satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi posisi pemaknaan di antara informan. Mayoritas mahasiswa berada pada posisi negotiated reading, menerima sebagian nilai dari konten diaspora Irwan Prasetiyo dengan penyesuaian terhadap kondisi pribadi. Sebagian kecil berada pada posisi dominant-hegemonic, melihatnya sebagai motivasi penuh, dan hanya sedikit yang bersikap kritis dalam posisi oppositional reading, menilai narasi tersebut terlalu mengidealkan kehidupan luar negeri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial, khususnya Instagram, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konstruksi makna dan persepsi mahasiswa mengenai kehidupan diaspora serta keputusan untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.