Representasi diri Greeter melalui avatar bertujuan untuk mengekspresikan identitas dan menggambarkan dirinya di dunia nyata maupun pada interaksi virtual. Penelitian ini berfokus pada representasi diri Greeter dengan menggunakan avatar pada Aplikasi Zepeto. Metode yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif, pengumpulan data berdasarkan dalam room Zepeto. Subjek penelitian konten kreator aktif di komunitas Greeter Zepeto, sedangkan objeknya akan meneliti dan menganalisis bagaimana representasi diri Greeter di Zepeto berhubungan dengan identitas diri pengguna di dunia nyata. Penelitian ini menggunakan teori Dramaturgi Erving Goffman sebagai dasar analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa front stage (panggung depan) Greeter menunjukkan identitas yang positif melalui penampilan, gaya, penciptaan kesan dan latar belakang yang mendukung mereka tampil sebagai penyambut di Zepeto. Mereka mempunyai beberapa avatar dengan beragam karakteristik untuk menunjukkan sisi kepribadiannya, baik yang sesuai maupun tidak dengan identitas aslinya di dunia nyata. Sementara itu di back stage (panggung belakang) menjadi ruang untuk menyembunyikan aspek pribadi seperti rasa tidak percaya diri, tekanan sosial dan lain sebagainya yang berada di dunia nyata. Representasi diri Greeter yang ada di Zepeto memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan diri dengan lebih bebas dibandingkan di dunia nyata, sehingga menciptakan interaksi yang berkembang antara identitas virtual dan identitas di dunia nyata.