Fenomena pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak sering kali menimbulkan tekanan sosial, terutama dalam lingkungan masyarakat pedesaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal dijalankan oleh pasangan suami istri yang belum memiliki buah hati di Rt 004. Rw 002 Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap tiga pasangan yang telah menikah lebih dari tiga tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal menjadi kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, dengan penerapan strategi seperti keterbukaan, empati, dukungan emosional, serta adaptasi terhadap tekanan eksternal dari keluarga maupun masyarakat sekitar.