Pola komunikasi yang dibangun oleh pengasuh memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak, khususnya dalam menanamkan nilai kedisiplinan di lingkungan panti asuhan. Kedisiplinan merupakan aspek karakter yang berpengaruh terhadap kemandirian dan tanggung jawab anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi pengasuh dalam membentuk karakter disiplin pada anak asuh di Panti Asuhan Marhamah Robbani. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan teori komunikasi interpersonal dari Joseph A. DeVito dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi pengasuh mencerminkan lima indikator komunikasi interpersonal, yaitu keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan. Pengasuh memberikan arahan, nasihat, serta menjadi teladan melalui interaksi langsung dan komunikasi dua arah. Pola pengasuhan yang dominan adalah otoritatif, di mana pengasuh menerapkan aturan yang tegas namun tetap memperhatikan kebutuhan emosional anak. Pola komunikasi ini berperan dalam meningkatkan kedisiplinan anak, baik dalam menjalankan jadwal harian, mematuhi aturan, hingga membentuk kebiasaan positif di lingkungan panti.