Penelitian ini pada dasarnya merujuk pada framing yang digunakan media online Kompas.com dan Tribunnews.com dalam memberitakan informasi terkait isu kontroversi flexing Erina Gudono sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana portal media online Kompas.com dan Tribunnews.com membingkai berita seputar isu kontroversi flexing Erina Gudono dengan menggunakan 4 struktur elemen framing model Robert N. Entman dan menemukan perbedaan framing dari kedua media tersebut dalam memberitakan seputar isu flexing Erina Gudono pada periode 22-23 Agustus 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dari penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan sedangkan uji keabsahan data melalui berbagai sumber informasi yang dijadikan sebagai rujukan. Hasil dari penelitian ini yaitu Kompas.com telah melakukan pembingkaian dalam menyajikan beritanya cenderung pro ke Erina Gudono. Hal ini terlihat dari framingnya, media Kompas.com dalam penyelesaiannya berusaha untuk meredam kontroversinya dengan mengalihkan dengan narasi yang meredam kontroversi yakni mengalihkannya ke narasi lain yang menguntungkan Erina Gudono sedangkan media online Tribunnews.com telah melakukan pembingkaian dalam menyajikan beritanya cenderung kontra ke Erina Gudono karena dalam penyelesaiannya media ini berusaha untuk menjelaskan lebih dalam dari berbagai opini.