Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman cerita fiksi pada siswa kelas IV MI At-Taqwa 42 Pulo Kendal, Bekasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan instrumen berupa tes pilihan ganda yang disusun berdasarkan lima indikator pemahaman membaca, yaitu: (1) menemukan gagasan utama, (2) memahami kosakata sulit, (3) menjawab pertanyaan isi bacaan, (4) menceritakan kembali isi bacaan, dan (5) menyimpulkan isi bacaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Subjek penelitian berjumlah 21 siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dalam bentuk narasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa indikator kemampuan menemukan gagasan utama memperoleh nilai rata-rata tertinggi sebesar 89%, disusul oleh kemampuan menyimpulkan isi bacaan sebesar 85%, menjawab pertanyaan isi bacaan sebesar 80%, serta memahami kosakata sulit dan menceritakan kembali isi bacaan masing-masing sebesar 71%.Secara keseluruhan, kemampuan membaca pemahaman siswa tergolong baik, terutama dalam aspek memahami inti cerita dan menyusun kesimpulan. Namun, masih ditemukan kelemahan pada penguasaan kosakata dan keterampilan menyampaikan kembali isi cerita dengan bahasa sendiri. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan strategi pembelajaran membaca yang lebih efektif, khususnya pada teks cerita fiksi di tingkat sekolah dasar.