Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Kebalen 07 pada materi cahaya dalam mata pelajaran IPAS. Kondisi ini dipengaruhi oleh penggunaan metode pembelajaran konvensional yang menjadikan siswa kurang aktif dan kesulitan dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match yang dipadukan dengan metode demonstrasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dengan jumlah subjek sebanyak 31 siswa kelas V-A. Pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar, observasi terhadap aktivitas guru dan siswa, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam capaian belajar siswa, dari hanya 16,1% yang mencapai KKM pada kondisi awal, meningkat menjadi 51,6% di siklus pertama, dan mencapai 96,7% di siklus kedua. Aktivitas pembelajaran guru dan partisipasi siswa juga mengalami peningkatan. Selain itu, ditemukan bahwa salah satu siswa menunjukkan gejala keterlambatan belajar dan enggan berinteraksi dengan teman sekelas, serta hanya merasa nyaman berkomunikasi dengan wali kelas. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun model pembelajaran inovatif dapat meningkatkan hasil belajar secara keseluruhan, tetap diperlukan perhatian khusus bagi siswa dengan kebutuhan sosial dan akademik tertentu.

S11458

PGS 0041 2025

Bekasi

Tersedia