Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap materi IPAS, khususnya konsep sifat cahaya, akibat pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan belum mengakomodasi perbedaan gaya belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbantuan media audio-visual. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, melibatkan satu guru dan 31 siswa kelas V di SD Negeri Kota Baru IX. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Siswa dikelompokkan berdasarkan gaya belajar: visual, auditori, dan kinestetik. Masing-masing kelompok diberi tugas berbeda seperti membuat poster, merekam penjelasan, atau melakukan eksperimen sederhana. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 57 (23%) pada prasiklus, menjadi 66 (52%) pada siklus I, dan mencapai 83 (84%) pada siklus II. Temuan penting dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi efektif meningkatkan pemahaman siswa, tetapi membutuhkan waktu persiapan lebih lama, terutama dalam pembuatan media pembelajaran yang harus disesuaikan dengan profil belajar siswa secara individual.