Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan dryland terhadap peningkatan daya tahan otot tungkai atlet renang di Clavo Swimming Club. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain two groups pretest–posttest design yang melibatkan 20 atlet renang yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa latihan dryland yang meliputi burpee, box jump, dan lunges jump sebanyak 16 kali pertemuan, sedangkan kelompok kontrol hanya mengikuti latihan renang rutin. Pengukuran daya tahan otot tungkai dilakukan menggunakan tes beep test renang 25 meter dengan kicking board. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dengan peningkatan rata-rata lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Selain itu, hasil independent sample t-test juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol (p < 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa latihan dryland berpengaruh signifikan terhadap peningkatan daya tahan otot tungkai atlet renang. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pelatih untuk mengoptimalkan program latihan renang dengan menambahkan latihan dryland yang terstruktur.