Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar stres kerja dapat menjadi prediktor terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT. X di Kota Bekasi. Komitmen organisasi merupakan elemen penting dalam menentukan loyalitas dan keterlibatan karyawan terhadap perusahaan. Stres kerja, sebagai salah satu faktor psikologis dalam lingkungan kerja, diduga memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat komitmen tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian regresi linear sederhana. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi karyawan PT. X yang berjumlah 82 orang, yang diperoleh melalui teknik sampling jenuh. Alat ukur yang digunakan terdiri dari skala stres kerja berdasarkan teori Shukla dan Srivastava (2016) serta skala komitmen organisasi berdasarkan teori Meyer dan Allen (1997), yang masing-masing telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa stres kerja dapat menjadi prediktor komitmen organisasi dengan adanya pengaruh stres kerja yang negatif dan signifikan terhadap komitmen organisasi (R2 = 0.899; p < 0.05). Temuan ini menunjukkan pentingnya manajemen stres di lingkungan kerja sebagai upaya strategis untuk meningkatkan loyalitas dan produktivitas karyawan dalam organisasi yang sedang berkembang.