Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pegaruh work-life balance dengan psychological well-being pada karyawan universitas x di Kota Bekasi. Sebanyak 187 responden yang merupakan pegawai tetap, kontrak, dan harian lepas dari berbagai unit kerja di universitas swasta dilibatkan dalam penelitian ini. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah skala Work-Life Balance yang diadaptasi dari Fisher dkk. (2009) dan skala Psychological Well-Being dari Ryff (1989). Analisis data dilakukan menggunakan teknik korelasi Pearson dan regresi lincar sedehana. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara work-life balance dengan psychological well-being, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.841 dan signifikansi (p) 0.000. Hasil regresi menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh signifikan terhadap psychological well-being, dengan koefisien regresi sebesar 0.795. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa semakin baik work-life balance yang dimiliki karyawan, maka semakin tinggi pula tingkat psychological well-being yang mereka rasakan.