Fenomena kecanduan game online di kalangan mahasiswa pada PTS di Bekasi kini menjadi tantangan nyata yang harus segera ditangani. Banyak mahasiswa yang mengaku sulit mengatur waktu bermain game, bahkan hingga mengorbankan tugas kuliah dan kehadiran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kecanduan game online pada mahasiswa Institut STIAMI kampus Bekasi yang tergabung dalam sebuah komunitas Game Online. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kuantitatif dimana data primer dilakukan melalui penyebaran questioner kepada 113 responden mereka adalah para pecandu game online yang tergabung dalam sebuah komunitas yang bernama Warung Babeh. Penelitian ini mengungkap bahwa kecanduan game online pada mahasiswa Institut STIAMI Kampus Bekasi bersifat komunal- terstruktur, dengan komunitas Warung Babeh sebagai episentrumnya. Kecanduan game online di kalangan mahasiswa STIAMI Bekasi adalah fenomena kompleks yang terkait erat dengan dinamika komunitas digital. Intervensi efektif harus memanfaatkan struktur sosial yang sudah ada (seperti hierarki role Discord) untuk mendorong perubahan perilaku berbasis komunitas (community-led intervention). Kolaborasi triadik antara kampus, komunitas, dan mahasiswa menjadi kunci pencegahan kecanduan berkelanjutan.