Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres terhadap Psychological Wellbeing pada karyawan di RS Kartika Husada Tambun. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya tekanan kerja yang dialami karyawan rumah sakit, seperti beban kerja berlebih, jam kerja panjang, dan interaksi emosional yang intens dengan pasien, yang berpotensi menurunkan kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang terdiri dari skala stres dan skala Psychological Wellbeing. Responden berjumlah 101 orang karyawan yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara stres dan Psychological Wellbeing, dengan nilai koefisien korelasi sebesar ρ = 0,837 dan nilai signifikansi p = 0,000. Artinya, semakin rendah tingkat stres yang dialami, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan psikologis karyawan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya manajemen stres dalam menjaga keseimbangan mental dan meningkatkan kualitas hidup karyawan di lingkungan kerja yang penuh tekanan seperti rumah sakit.