Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya motivasi belajar yang rendah pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sehingga berdampak pada performa dan prestasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi belajar pada siswa di SMP X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 154 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu probability sampling dengan jenis simple random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang diadopsi dari alat ukur The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) untuk variabel dukungan sosial dan memodifikasi alat ukur Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MLSQ) untuk variabel motivasi belajar. Temuan menunjukkan adanya hubungan signifikan dan dengan arah positif antara dukungan sosial dengan motivasi belajar pada siswa. Dimana semakin tinggi dukungan sosial yang diterima, maka semakin tinggi pula motivasi belajar yang dimiliki siswa.