Penelitian ini mengkaji hubungan antara konflik peran organisasi dengan kinerja akademik pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari 111 responden mahasiswa aktif yang mengikuti organisasi. Konflik peran organisasi muncul ketika mahasiswa lebih memprioritaskan tanggung jawab organisasi dibandingkan tugas akademik, yang menyebabkan stres dan penurunan kinerja akademik. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang berkontribusi terhadap konflik peran, termasuk masalah manajemen waktu, stres dari tugas organisasi, dan proses identifikasi negatif. Hasil penelitian menunjukkan dampak konflik peran terhadap kinerja akademik, seperti keterlambatan penyelesaian tugas, penurunan motivasi akademik, dan nilai yang lebih rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa manajemen waktu yang efektif, ekspektasi peran yang jelas, dan sistem dukungan sangat penting bagi mahasiswa untuk menyeimbangkan tanggung jawab organisasi dan akademik. Penelitian ini memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam mengelola peran ganda dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja akademik melalui manajemen peran yang lebih baik.