Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap orientasi masa depan pada siswa kelas XI di SMK X. Latar belakang penelitian didasari oleh fenomena banyaknya siswa SMK yang merasa ragu dalam merencanakan masa depan, meskipun telah mendapat informasi dan dukungan sosial. Efikasi diri dianggap sebagai faktor individu yang penting dalam membentuk orientasi masa depan yang meliputi motivasi, perencanaan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel penelitian berjumlah 125 siswa kelas XI dari tujuh jurusan, yang diambil menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala efikasi diri berdasarkan teori Bandura (1997) dan skala orientasi masa depan berdasarkan teori Nurmi (1991). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa efikasi diri dan orientasi masa depan siswa berada pada kategori sedang. Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dan orientasi masa depan (r = 0,432, p < 0,01). Sementara itu, hasil uji regresi sederhana menunjukkan bahwa efikasi diri memberikan kontribusi sebesar 42,9% terhadap orientasi masa depan siswa. Dengan demikian, semakin tinggi efikasi diri siswa, semakin baik pula orientasi masa depan yang mereka miliki. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program bimbingan karir dan pendidikan yang mendukung peningkatan efikasi diri siswa.