Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dengan stres akademik pada mahasiswa yang menjalani perkuliahan sambil bekerja. Mahasiswa yang bekerja cenderung mengalami tekanan akademik yang lebih tinggi akibat tanggung jawab ganda yang harus dihadapi, sehingga menuntut kemampuan manajemen waktu yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan Teknik purposive sampling dan melibatkan 117 responden dari fakultas Teknik Industri Universitas Esa Unggul. Instrument yang digunakan adalah skala Academic Stress Inventory dan skala manajemen waktu, keduanya dimodifikasi dari penelitian sebelumnya. Hasil uji korelasi person menunjukan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara manajemen waktu dan stres akademik (r = 0,770; p < 0,005). Artinya, semakin tinggi kemampuan manajemen waktu mahasiswa, semakin tinggi pula tingkat stres akademik yang mereka alami, yang bertolak belakang dengan asumsi awal, hal ini disebabkan karena manajemen waktu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan stres akademik secara langsung. Hasil ini menunjukan bahwa meskipun mahasiswa mampu mengatur waktu, tuntutan kerja dan akademik tetap memberikan tekanan yang tinggi. Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan strategi coping stres dan pelatihan manajemen waktu yang lebih efektif bagi mahasiswa pekerja.