Hubungan antara dukungan emosional dengan penyesuaian diri mahasiswa rantau merupakan topik penting dalam memehami dinamika psikologis sosial dan individu ketika menghadapi kehidupan di lingkungan baru. Penelitian ini dilakukan dengan mahasiswa yang merantau, dengan fokus pada bagaimana dukungan emosional mempengaruhi penyesuaian diri mahasiswa rantau. Mahasiswa rantau yang meninggalkan kampung halaman untuk menempuh pendidikan sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan seperti perbedaan budaya gaya hidup dan tekanan akademik. Dalam situasi ini, dukungan emosional menjadi faktor kunci yang dapat memperkuat kemampuan mahasiswa untuk menyesuaikan diri. Dukungan emosional yang diperoleh dari keluarga, teman maupun lingkungan sekitar mempeberikan rasa aman, meningkatkan kepercayaan diri serata mengurangi stress yang muncul selama masa penyesuaian diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional untuk menganalisis data dari 111 responden dengan menggunakan bantuan software SPSS Versi 27. Hasil penelitian menunjukan nilai korelasi sebesar 0,614 (r = 0,614), nilai tersebut memberikan penjelasan bahwa adanya hubungan positif antara dukungan emosional dengan penyesuaian diri mahasiswa rantau.