Kecemasan bertanding merupakan kondisi psikologis negatif yang dialami atlet ketika menghadapi situasi kompetitif, yang ditandai dengan perasaan khawatir, gugup serta gelisah. Salah satu faktor yang memengaruhi kecemasan ini adalah dukungan sosial keluarga. Dukungan keluarga, baik secara emosional, instrumental, informasi, maupun persahabatan, diyakini mampu menenangkan dan meningkatkan kepercayaan diri atlet saat bertanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kecemasan bertanding pada atlet voli di Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 atlet voli usia 12–17 tahun yang diambil menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode sampling insidental. Data dianalisis menggunakan teknik korelasi Pearson’s Product Moment dengan bantuan software JASP 0.18.3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kecemasan bertanding pada atlet voli (r = -0.734, p < 0.001). Artinya, semakin tinggi dukungan sosial yang diterima dari keluarga, maka semakin rendah kecemasan bertanding yang dirasakan atlet. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mendukung kesehatan mental dan performa atlet. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk mengeksplorasi lebih lanjut faktor-faktor psikologis lain yang dapat memengaruhi kecemasan bertanding.