Penelitian ini mengenai fenomena upward social comparison di media sosial pada emerging adulthood, dengan tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui hubungan self-esteem dengan upward social comparison pada emerging adulthood pengguna media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan sampel penelitian adalah pengguna media sosial aktif, dimana penarikan sampel dengan menggunakan teknik quote sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur upward social comparison adalah adaptasi dari skala Social comparison dari skala lowa-Netherlands Comparison Orientation Measure (INCOME) yang dikembangkan Gibbons and Bunk, sedangkan untuk mengukur self-esteem adalah adaptasi dari skala, State Self-esteem Scale (SSES) yang dikembangkan oleh Heatherton dan Polivy Analisis data menggunakan uji korelasi parametrik Pearson.Temuan lain dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan self-esteem dengan upward social comparison ada pada kategori yang lemah dan cenderung hubungan yang positif. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya pengkajian lebih lanjut terhadap faktor- faktor psikososial lain yang mungkin berkontribusi terhadap tingkat self- esteem pada individu emerging adulthood yang aktif menggunakan media sosial. Di samping itu, penting bagi para pengguna media sosial untuk memiliki sikap yang reflektif dan selektif dalam menyerap informasi serta membandingkan diri dengan orang lain di media sosial, agar tidak terpengaruh secara negatif dan tetap mampu mempertahankan self-esteem yang sehat.