Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Intimate Friendship dengan Self Disclosure pada remaja SMA X Kota Bekasi, Responden penelitian berjumlah 130 siswa. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, instrumen yang digunakan adalah Revised Self-Disclosure Scale (RSDS) yang dimodifikasi oleh Shara (2023) dan Intimate Friendship scale (IFS) dimodifikasi oleh Crabtree (2021). Peneliti melakukan penyebaran google form kepada responden yang kemudian di analisis dengan metode korelasi menggunakan software JASP (Jeffreys’ Amazing Statistics Program) 0.16.4 for Windows, didapatkan 19 aitem valid dari skala Self Disclosure dan 31 aitem valid dari skala Intimate Friendship. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara Self Disclosure dengan Intimate Friendship. Hal ini berarti apabila remaja memiliki Intimate Friendship yang tinggi, maka Self Disclosure pada siswa akan tinggi. Hasil kategorisasi menunjukkan bahwa Self Disclosure dan Intimate Friendship berada pada taraf sedang. Saran untuk peneliti selanjutnya, dapat memilih lingkup yang lebih luas agar menghasilkan analisis yang komprehensif. Selain itu, pada saat pengumpulan data diharapkan dapat diawasi dengan ketat dan diberikan waktu untuk mengisi angket. serta memperhatikan aspek yang memengaruhi secara langsung variable Self Disclosure.