Penelitian ini mengkaji antara Hubungan Antara Resiliensi Akademik Dan Student Well-Being pada siswa SMPIT Al-Burhaniyah Kabupaten Bekasi. Sebnyak 112 siswa dengan rentang usia 12-16 tahun dari kelas VII hingga IX berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional serta teknik pengambilan sampel stratified sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala student well-being dan skala resiliensi akademik yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman’s, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara resliensi akademik dan student well-being. Mayoritas responden menunjukkan tingkat resiliensi akademik sedang dan student well-being sedang hingga tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat ketahanan akademik siswa belum tentu berbanding lurus dengan kesejahteraan subjektif mereka disekolah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi ilmiah dan memberikan masukan bagi sekolah dalam mengembangkan srategi yang mendukung kesejahteraan siswa secara holistic, tidak hanya berfokus pada aspek akademik.