Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen pengukuran kemandirian remaja yang tinggal di pondok pesantren. Subjek penelitian adalah santri dari tiga pondok pesantren di wilayah Bekasi, dengan jumlah populasi sebanyak 1.187 santri. Teknik penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10%, yang menghasilkan 91 responden. Namun, jumlah sampel ditingkatkan menjadi 180 responden melalui teknik purposive sampling agar hasil lebih representatif. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment, dengan hasil menunjukkan bahwa seluruh 36 aitem memenuhi kriteria valid (r > r tabel = 0,146 pada taraf signifikansi 5%). Uji reliabilitas menggunakan koefisien Alpha Cronbach menunjukkan nilai reliabilitas sebesar 0,755, yang berada pada kategori tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen kemandirian remaja layak digunakan untuk mengukur tingkat kemandirian santri di lingkungan pondok pesantren.