Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh permisif orang tua dengan perilaku cyberbullying pada siswa SMK X di Kota Bekasi. Fenomena cyberbullying menjadi isu serius di kalangan remaja seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial. Pola asuh orang tua diyakini memiliki peran penting dalam membentuk perilaku anak, termasuk kecenderungan untuk terlibat dalam perilaku menyimpang seperti cyberbullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian berjumlah 146 siswa yang diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner pola asuh orang tua dan skala cyberbullying yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menggunakan korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan perilaku cyberbullying (r = 0,921; p < 0,01). Semakin tidak optimal pola asuh yang diterapkan, semakin tinggi kecenderungan anak untuk terlibat dalam cyberbullying. Temuan ini menegaskan pentingnya pola asuh yang positif dan komunikatif dalam membentuk perilaku sosial remaja, khususnya dalam menghadapi tantangan interaksi digital.