Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah work life balance berpengaruh terhadap stres kerja pada pegawai Dinas X Pemda Kabupaten Bekasi. Stres kerja dapat muncul ketika seseorang mengalami tekanan yang berlebihan di tempat kerja, terutama jika tidak mampu menyeimbangkan antara tanggung jawab pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Work life balance merupakan kemampuan individu dalam menjaga keseimbangan antara dua aspek tersebut agar tidak saling mengganggu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linier sederhana. Sebanyak 105 pegawai menjadi responden dalam penelitian ini, yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala work life balance berdasarkan teori Hudson (2005) dan skala stres kerja berdasarkan teori Shukla dan Srivastava (2016). Analisis data dilakukan dengan bantuan software JASP versi 0.18.3. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara work life balance terhadap stres kerja, dengan nilai (R = 0.823; R2 = 0.678; dan p < 0.01). Artinya, semakin baik work life balance yang dimiliki pegawai, maka semakin rendah pula tingkat stres kerja yang dirasakan. Dengan demikian, hipotesis diterima. Temuan ini menegaskan pentingnya peran organisasi dalam mendukung keseimbangan kerja-keluarga melalui kebijakan yang tepat guna mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan kehidupan.