Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosional dengan agresi relasional pada remaja awal. Kematangan emosional merupakan kemampuan individu dalam mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi secara tepat sesuai dengan situasi, sedangkan agresi relasional adalah bentuk agresi yang bertujuan untuk merusak hubungan sosial atau status sosial individu lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan subjek sebanyak 150 siswa/i berusia 12–15 tahun di SMPN X Kota Bekasi. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson melalui software JASP. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kematangan emosional dan agresi relasional pada remaja awal. Artinya, semakin tinggi kematangan emosional yang dimiliki remaja awal, maka semakin rendah kecenderungan remaja awal untuk melakukan agresi relasional.