Penelitian ini menelaah pengaruh self-efficacy terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja pada pelajar di SMKN X kota Bekasi. Penelitian ini berangkat dari tingginya proporsi siswa yang merasa cemas pasca- kelulusan (83,4 %) dan indikasi bahwa keyakinan diri memengaruhi tingkat kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh dimensi self-efficacy yaitu level, generality, dan strength terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda metode stepwise. Sampel terdiri atas 228 murid dari kelas X dan XI yang dipilih menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala self-efficacy dan skala kecemasan menghadapi dunia kerja sesuai teori Bandura (1997) dan Greenberger dan Padesky (2004). Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan negatif signifikan antara level, generality, dan strength dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Dari hasil regresi berganda diperoleh hanya dimensi level dan generality yang berpengaruh secara signifikan. Dimensi level berkontribusi 10,2%, tetapi saat diuji bersama generality, hanya generality yang signifikan dengan kontribusi tambahan 7,1% sehingga total kontribusinya menjadi 17,3%. Ketika diuji sendiri, generality tetap signifikan dengan kontribusi 17,2%. Dimensi strength tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Artinya semakin tinggi dimensi level atau generality, maka semakin rendah kecemasan murid menghadapi dunia kerja. Saran dari penelitian ini adalah pentingnya penguatan dimensi level dan generality agar murid lebih siap memasuki dunia kerja.