Insecure attachment merupakan pola kelekatan tidak aman akibat pengasuhan yang kurang responsif, yang dapat memengaruhi hubungan interpersonal di masa dewasa. Salah satu dampaknya adalah ketergantungan emosional, yaitu kebutuhan emosional berlebihan akan perhatian dan rasa aman dari orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara insecure attachment dengan ketergantungan emosional dalam hubungan romantis pada dewasa awal. Penelitan kuantitatif ini menggunakan metode convenience sampling sebagai proses pengambilan sampel. Partispan dalam penelitian ini adalah dewasa awal dalam rentang usia 18-25 tahun pernah dan atau sedang dalam hubungan romantis dengan jumlah 150 partispan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur insecure attachment menggunakan alat ukur versi Bahasa Indonesia Experiences in Close Relationships-Revised (ECR-R) dan ketergantungan emosional diukur menggunakan Emotional Dependence Questionnaire (EDQ). Hasil analisis data menunjukan terdapat hubungan korelasi positif antara anxiety attachment dengan ketergantungan emosional, sedangkan avoidant attachment menunjukan korelasi negatif terhadap ketergantungan emosional. Temuan hasil ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai dinamika psikologis dalam hubungan romantis, khususnya dalam konteks pola kelekatan tidak aman.

S11572

PSI 0140 2025

Bekasi

Tersedia