Penelitian ini berujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stress akademik pada siswa yang menghadapi project bassed learning. Model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL) bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kerja sama, dan tanggung jawab siswa melalui penyelesaian proyek nyata. Namun dalam pelaksanaannya, beberapa siswa mengalami kesulitan dalam beradaptasi sehingga menimbulkan stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat stres akademik pada siswa SMK yang mengikuti pembelajaran berbasis proyek. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 132 siswa dari SMK Negeri 2 Kota Bekasi dengan rentang usia 15–19 tahun. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner berdasarkan Student-Life Stress Inventory (SLSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa mengalami tingkat stres akademik dalam kategori rendah, dengan aspek frustasi dan tekanan sebagai pemicu utama stres. Selain itu, tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam tingkat stres akademik berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat kelas. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pendidik dan institusi untuk menciptakan strategi pembelajaran yang mendukung kesejahteraan psikologis siswa dalam menghadapi PjBL.