Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan emosional terhadap academic burnout pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul. Penelitian ini didasarkan pada tingginya tekanan akademik dan tuntutan studi yang dialami mahasiswa, yang dapat memicu kelelahan emosional atau academic burnout. Sampel penelitian berjumlah 230 mahasiswa yang diperoleh melalui teknik disproportionate stratified random sampling. Analisis data yang digunakan adalah metode statistik deskriptif dengan uji regresi linear sederhana. Instrumen penelitian berupa kuesioner skala likert yang mengukur dua variabel, yaitu dukungan emosional dan academic burnout. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa dukungan emosional tidak berpengaruh signifikan terhadap academic burnout (p = 0.097; R2 = 0.012). Temuan ini mengindikasikan bahwa dukungan emosional hanya menyumbang 1,2% terhadap variabel academic burnout, sementara 98,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh dukungan emosional tidak cukup signifikan secara statistik terhadap tingkat academic burnout mahasiswa.