Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fear of missing out dengan kecenderungan impulsive buying pada pengguna live shopping TikTok di Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna TikTok yang menggunakan fitur live shopping di Bekasi, dengan jumlah sampel sebanyak 130 responden yang diperoleh melalui teknik quota sampling. Teknik analisis data uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji linearitas dan uji hipotesis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara variabel fear of missing out dan impulsive buying, yang ditunjukkan melalui nilai koefisien korelasi sebesar 0,481 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Nilai tersebut termasuk dalam kategori hubungan yang cukup kuat. Dengan demikian, Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara fear of missing out dan impulsive buying pada pengguna live shopping TikTok. Artinya, semakin tinggi tingkat fear of missing out, maka semakin tinggi pula kecenderungan untuk melakukan impulsive buying.