Self-esteem memiliki peran penting dalam perkembangan remaja, khususnya dalam pembentukan harga diri. Rendahnya Self-esteem pada remaja dapat menyebabkan penilaian negatif terhadap diri sendiri dan berkontribusi terhadap kecenderungan mengalami Body Dysmorphic Disorder (BDD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self-esteem dengan kecenderungan BDD pada remaja di SMKS X Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian adalah 182 siswa berusia 15–18 tahun yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala Self-esteem berdasarkan teori Coopersmith (1967) dan skala kecenderungan BDD dari Rosen dan Reiter (1967). Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa kedua skala memiliki reliabilitas tinggi, dengan koefisien masing-masing 0,850 dan 0,906. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson melalui SPSS 27. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara Self-esteem dan kecenderungan BDD, dengan nilai r = -0,604 (p