Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi Financial Well-being dengan motivasi belajar pada siswa di Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Responden berjumlah 201 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi skala persepsi Financial Well-being berdasarkan indikator CFPB (2015) dan skala motivasi belajar berbasis model ADDIE. Hasil uji menunjukkan bahwa data tidak memenuhi asumsi normalitas dan linearitas, sehingga analisis dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Temuan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi Financial Well-being dengan motivasi belajar (ρ < 0,001). Hasil kategorisasi menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat persepsi Financial Well-being dan motivasi belajar yang tinggi. Selain itu, hasil deskriptif berdasarkan latar belakang pendidikan dan pekerjaan orang tua menunjukkan adanya variasi motivasi dan persepsi yang menarik antar kelompok. Penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi terhadap kondisi keuangan keluarga berperan penting dalam membentuk kesiapan dan semangat belajar siswa.