Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya stres akademik yang dialami oleh siswa SMA, khususnya di SMAN 2 Tambun Selatan. Tekanan akademik seperti beban tugas, persiapan ujian, serta tuntutan prestasi seringkali melebihi kapasitas siswa, sehingga memicu tekanan emosional yang signifikan. Banyak penelitian terdahulu menyoroti penyebab stres akademik, namun belum banyak yang menelaah efektivitas strategi emotion focused coping sebagai mekanisme penanggulangannya. Penelitian ini hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotion focused coping terhadap stres akademik pada siswa SMA, serta menilai sejauh mana strategi ini efektif dalam mengurangi tekanan yang dirasakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan metode survei melalui kuesioner online. Sampel terdiri dari 200 siswa kelas X dan XI yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala stres akademik dan skala emotion focused coping yang telah dimodifikasi. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa emotion focused coping berpengaruh secara signifikan terhadap stres akademik (p = 0,001), namun pengaruhnya tergolong rendah (R2 = 0,056). Korelasi positif lemah (r = 0,237) mengindikasikan bahwa semakin tinggi penggunaan strategi ini, semakin tinggi pula stres yang dirasakan. Temuan ini menunjukkan bahwa emotion focused coping belum sepenuhnya efektif menurunkan stres akademik siswa. Diperlukan pendekatan lain, seperti problem- focused coping dan intervensi berbasis pelatihan pengelolaan emosi, untuk membantu siswa menghadapi tekanan akademik secara adaptif.