Student well being merupakan suatu kondisi dimana seorang siswa merasa aman, bahagia, pauas terhadap dirinya dan lingkungan di sekitarnya, sehingga siswa mampu menjalankan peran dan fungsinya di sekolah dengan efektif. Adanya dukungan sosial dari orang tua, siswa akan cenderung merasa lebih percaya diri karena merasa diperhatikan dan diperdulikan oleh orang tua mereka. Terutama pada siswa yang sekolah dengan sistem full day school, dimana siswa menghabiskan waktu mereka yang lebih panjang dari pagi hari hingga sore hari selama lima hari berturut-rutut. Dukungan sosial orang tua yang positif sangat diperlukan dalam pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dari orang tua dengan student well being pada siswa MTS. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode teknik Probability Sampling dengan Cluster Random Sampling dengan subyek sebanyak 112 responden yang terdiri dari tiap tingkatan kelas. Intstrumen ini menggunakan skala student well being yang telah di modifikasi dari Kurniastuti dan Azwar dan skala dukungan sosial orang tua yang telah di modifikasi dari adzani. Data dalam penelitian ini menggunakan pengujian kolerasi pearson product moment melalui software IBM SPSS (Statistics Package For Social Science). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan student well being. Hubungan antara kedua variabel tersebut berada pada arah yang positif, artinya jika siswa yang mendapatkan dukungan sosial dari orang tua yang tinggi, maka student well being yang dimiliki siswa juga tinggi. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk menggali lebih dalam mengenai faktor yang mempengaruhi student well being.