Kualitas tidur yang baik dianggap sebagai faktor penting yang dapat memengaruhi kecerdasan emosi, ketahanan terhadap stres, serta kemampuan interpersonal. Dalam kehidupan mahasiswa kelas karyawan, seringkali tuntutan akademik dan pekerjaan menyebabkan gangguan tidur yang berdampak pada kondisi emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kecerdasan emosional pada mahasiswa kelas karyawan dewasa awal. Metode penelitian yang digunakan Adalah kuantitatif korelasional dengan partisipan sebanyak 222 responden. Instrumen yang digunakan adalah skala kualitas tidur dan skala kecerdasan emosional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner berbasis Google Form yang disebarkan secara daring. Alat analisis yang digunakan adalah JASP versi 0.193.3. Hasil uji korelasi Pearson’s menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kualitas tidur dengan kecerdasan emosional (r = 0,629, p < 0,001). Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa semakin baik kualitas tidur, maka semakin tinggi juga tingkat kecerdasan emosional individu.