Pengaruh Kapitalisasi Pasar, Struktur Modal, dan Arus Kas Operasi Terhadap Tingkat Pengembalian Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Barang Baku Periode 2019-2023)
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh kapitalisasi pasar, struktur modal, dan arus kas operasi terhadap tingkat pengembalian saham. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui laporan keuangan tahunan serta informasi pasar yang diumumkan secara publik oleh perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan tingkat pengembalian saham sebagai variabel terikat, sedangkan kapitalisasi pasar, struktur modal, dan arus kas operasi berperan sebagai variabel bebas. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh perusahaan pada sektor barang baku yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019 hingga 2023. Namun, karena penelitian ini menggunakan transformasi data dalam bentuk first difference, maka periode analisis disesuaikan menjadi tahun 2020 hingga 2023. Selain itu, data pada variabel kapitalisasi pasar juga ditransformasikan ke dalam bentuk logaritma natural (ln) untuk menstabilkan varians dan meningkatkan normalitas distribusi data. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 42 sampel perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel kapitalisasi pasar, struktur modal, dan arus kas operasi berpengaruh positif terhadap tingkat pengembalian saham. Secara simultan, kapitalisasi pasar, struktur modal, dan arus kas operasi berpengaruh terhadap tingkat pengembalian saham.