Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan Indomaret di 11 desa Kecamatan Setu, Bekasi, sebanyak 105 orang, dengan teknik sampling jenuh. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan SPSS 26. Teknik analisis data meliputi analisis deskriptif, uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas), regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R2). Skala pengukuran menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, stres kerja, motivasi kerja, dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Indomaret di 11 desa wilayah Kecamatan Setu, Bekasi. Variabel stres kerja memberikan kontribusi positif terhadap kinerja dengan nilai signifikansi 0,035 dan koefisien beta sebesar 0,069. Motivasi kerja memberikan pengaruh paling dominan dengan nilai signifikansi 0,000 dan koefisien beta sebesar 0,452. Disiplin kerja juga berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi 0,000 dan koefisien beta sebesar 0,447. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dibuktikan dengan nilai F-hitung 105,483 > F-tabel 2,699 dan signifikansi 0,000. Temuan ini menegaskan bahwa stres kerja, motivasi kerja, dan disiplin kerja secara bersama-sama memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan.

S11649

MAN 0191 2025

Bekasi

Tersedia