Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, beban kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Kementerian PPN/Bappenas. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh adanya fenomena ketidakseimbangan kepemimpinan, tingginya beban kerja yang berdampak pada kesehatan pegawai, serta kondisi lingkungan kerja yang belum optimal, khususnya terkait fasilitas dan ruang gerak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Square (PLS) melalui software SmartPLS. Sampel penelitian berjumlah 100 pegawai yang diambil dengan teknik sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Beban kerja berpengaruh negatif namun signifikan terhadap kinerja pegawai, mengindikasikan semakin tinggi beban kerja, kinerja cenderung menurun. Lingkungan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, di mana fasilitas dan ruang gerak yang memadai mampu meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia serta manfaat praktis bagi pihak manajemen Kementerian PPN/Bappenas dalam meningkatkan kinerja pegawai melalui kepemimpinan yang efektif, pengelolaan beban kerja yang proporsional, dan perbaikan kondisi lingkungan kerja.