Perpustakaan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Daftar Katalog Skripsi, Tesis dan LKKP

Implementasi Restorative Justice Dalam Upaya Melindungi Hak Korban Kekerasan Seksual Terhadap Anak (Studi Kasus di Polres Tarakan)

No image available for this title
Penelitian ini mengkaji implementasi restorative justice dalam upaya melindungi hak korban kekerasan seksual terhadap anak dengan studi kasus di Polres Tarakan. Latar belakang penelitian berangkat dari meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia, termasuk di Kota Tarakan, yang menunjukkan lemahnya perlindungan hukum terhadap korban. Restorative justice sebagai pendekatan alternatif diharapkan mampu memberikan ruang pemulihan psikologis, sosial, dan hukum bagi korban, sekaligus menjadi bentuk penegakan hukum yang lebih humanis. Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan aparat kepolisian serta pihak terkait. Analisis dilakukan dengan kerangka teori perlindungan hukum, teori perlindungan anak, teori restitusi, dan teori penegakan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi restorative justice oleh Polres Tarakan terhadap kasus kekerasan seksual anak masih sangat terbatas. Pada tahun 2023 terdapat 25 laporan kasus dengan hanya satu yang diselesaikan melalui restorative justice, sedangkan tahun 2024 tercatat 41 kasus dengan satu kasus yang ditempuh melalui mekanisme tersebut. Penerapan restorative justice memberikan dampak positif berupa pemulihan psikologis korban, efisiensi proses hukum, dan peningkatan komunikasi antara pelaku, korban, serta keluarga. Namun, terdapat pula dampak negatif, antara lain minimnya perlindungan jangka panjang, potensi intimidasi terhadap korban, serta kurangnya perhatian terhadap hak restitusi. Tantangan utama implementasi restorative justice di Polres Tarakan meliputi keterbatasan regulasi teknis, kurangnya pemahaman aparat, resistensi masyarakat, serta keterbatasan fasilitas pemulihan bagi korban. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas aparat penegak hukum, penguatan regulasi, serta koordinasi lintas sektor dalam melaksanakan restorative justice agar hak-hak korban kekerasan seksual anak dapat lebih terjamin.
Ketersediaan
S11774FH 0083 2025BekasiTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

FH 0083 2025

Penerbit

Ilmu Hukum : .,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

111 hlm

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Pilih Bahasa

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.