Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Determinan Risk-Adjusted Return on Capital (RAROC) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2017 hingga 2023. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data tersebut merupakan data kuantitatif berupa laporan keuangan tahunan dari 14 perusahaan yang tergabung dalam sektor Infrastruktur, yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Metode analisis yang diterapkan adalah regresi linier berganda, dengan pengujian hipotesis menggunakan uji koefisien, uji F, dan uji T secara parsial. Analisis data dilakukan menggunakan aplikasi Eviews 12 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, Debt to Equity Ratio (DER), Interest Coverage Ratio (ICR), Net Profit Margin (NPM), dan Sales to Total Assets (STA) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap RAROC. Namun, ketika dianalisis secara parsial, ditemukan bahwa DER, ICR, dan NPM berpengaruh negatif terhadap RAROC, sementara STA berpengaruh signifikan terhadap RAROC. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan struktur modal dan efisiensi operasional untuk meningkatkan profitabilitas yang disesuaikan dengan risiko.

S11738

MAN 0280 2025

Bekasi

Tersedia