Prarancangan Pabrik Asam Formiat dari Karbon Dioksida (Co2) dan Air Dengan Metode Elektroreduksi Co2 Kapasitas 16.000 Ton/Tahun
Asam formiat merupakan turunan pertama senyawa karboksilat ramah lingkungan dengan nama IUPAC asam metanoat dan molekul kimia HCOOH. Penetapan kapasitas produksi dalam perancangan pabrik merupakan titik kritis untuk membangun pabrik baru asam formiat. Penentuan kapasitasnya menggunakan metode peramalan statistik “Holt’s Linear Exponential Smoothing”. Kapasitas produk utama asam formiat di Tahun 2030 diperoleh 16.000 Ton/Tahun. Bahan baku yang digunakan adalah karbon dioksida dan air deionisasi. Produk asam formiat ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan yang ada di dalam negeri (Indonesia). Pendirian pabrik ini berlokasi di Jepara Industrial Park yang merupakan bagian dari kawasan industri Kabupaten Jepara. Dalam prarancangan pabrik untuk memproduksi asam formiat terdapat beberapa pilihan proses yang telah beberapa berkembang saat ini seperti hidrolisis kemira-leonard, elektroreduksi CO2, dan hidrogenasi CO2. Dari ketiga pilihan proses tersebut, ditetapkan elektroreduksi CO2 dengan green technology dan proses lebih ramah lingkungan karena menghasilkan produk samping reaktor yakni oksigen dan air. Proses ini memiliki reaksi endotermik yang direaksikan dalam reaktor elekrolizer zero-gap tiga kompartemen. Reaktor ini beroperasi pada temperatur dan tekanan ambient dengan faradaic efficiency 97%. Proses menghasilkan produk asam formiat 90% terdapat empat tahapan yakni persiapan bahan baku, reaksi, pemisahan dan pemurnian, serta penyimpanan. Proses produksi dengan produk utama asam formiat didukung oleh alat-alat proses besar selain reaktor yakni menara humidifer dan distilasi. Perhitungan ekonomi memiliki komponen-komponen (Total Capital Investment, Total Production Cost, dan Break Event Point-Shut Down Point) yang berkaitan dengan persentasi biaya setiap sub-komponennya pada total kapasitas produk. Kapasitas produk seluruhnya di perhitungan ekonomi adalah 21.152.198 kilogram per tahun dengan rincian asam formiat 16.000.000 kilogram per tahun dan oksigen 5.152.158 kilogram per tahun. Total biaya bahan baku Rp93.958.211.556,- di tahun pertama. Produk asam formiat dijual Rp18.309,- per kilogram dan oksigen dijual Rp19.590,- per kilogram dengan total penjualannya mencapai Rp393.882.356.280,- di tahun pertama. Biaya pekerja total Rp11.804.400.000,- di tahun pertama. Pajak yang dihitung adalah Pajak penghasilan (PPh) yakni PPh 17 dengan penghasilan kena pajaknya adalah laba kotor. Laba kotor yang dihasilkan adalah Rp70.160.203.576,72,- dan laba bersihnya Rp54.724.958.789,84,- di tahun pertama. Hasil analisa kelayakan ekonomi pada prarancangan pabrik asam formiat diperoleh profit on sales (POS) setelah pajak 18%, return of investment (ROI) setelah pajak 26%, pay out time (POT) setelah pajak 2,8 tahun, internal rate of return (IRR) 17,08%, net present value (NPV) Rp Rp401.517.718.282,95,-, net B/C cost ratio 1,2946, BEP 32,03%, dan SDP 18,40%.
| S11899 | KIM 0004 2025 | Bekasi | Tersedia |
No. Panggil
KIM 0004 2025
Penerbit
Teknik Kimia :
.,
2025
Info Detil Spesifik
140 hlm
Pernyataan Tanggungjawab
202110235030
Tidak tersedia versi lain