Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengendalikan kualitas produk aluminium foil di PT Indoaluminium Intikarsa Industri dengan menggunakan pendekatan Six Sigma dan metode Taguchi. Masalah utama yang dihadapi perusahaan adalah tingginya tingkat produk cacat, yang berdampak terhadap efisiensi produksi dan kepuasan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis cacat dominan, mengevaluasi kapabilitas proses produksi, serta menentukan parameter proses optimal guna meminimalkan kecacatan. Metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) digunakan untuk menganalisis performa proses. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai sigma proses adalah 3, dengan DPMO sebesar 85.084, yang mengindikasikan bahwa proses masih belum sepenuhnya berada dalam kondisi optimal. Selanjutnya, metode Taguchi digunakan untuk melakukan eksperimen terhadap kombinasi parameter suhu dan kecepatan mesin dengan rancangan orthogonal array L9. Kombinasi optimal yang dihasilkan adalah suhu 154°C dan kecepatan 250,208 m/min, yang terbukti dapat meningkatkan kualitas produksi secara signifikan. Penerapan parameter optimal tersebut menghasilkan nilai Signal to Noise Ratio (SNR) terbaik dan ditunjukkan melalui peta kendali P bahwa proses berada dalam batas kendali statistik. Dengan demikian, pengendalian kualitas melalui integrasi metode Six Sigma dan Taguchi terbukti efektif dalam menurunkan tingkat cacat dan meningkatkan kestabilan proses produksi aluminium foil di perusahaan.