Masalah yang terjadi pada PT. ARGATAMA MULTI AGUNG. yaitu terjadinya produk cacat dimana rata-rata mencapai 25% dengan toleransi standar perusahaan 1% dan dilakukannya pengendalian kualitas menggunakan metode seven tools. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor terjadinya cacat dan memberikan usulan perbaikanterhadap produk Stay Mirror. Metode yang digunakan yaitu seven tools dimana untuk meningkatkan kualitas pada PT ARGATAMA MULTI AGUNG. seven tools terdiri dari 7 alat pengendalian kualitas yaitu: check sheet, stratifikasi, histogram, scatter diagram, diagram pareto, control chart, fishbone diagram.