Text
Jumping out of the box: biografi Eko Indra Heri
Apa konteks King Smash dengan Koordinator Ahli Polri dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M.? Pertama, Eko Indra Heri kelahiran tanggal 23 November 1964 adalah penggemar olahraga bulu tangkis. Di usia yang memasuki 57 tahun tetap trengginas mengejar, melompat, dan sesekali melakukan jumping smash pada saat bertanding. Kedua, King Smash adalah “out of the box”, sedangkan Irjen Eko Indra Heri dikenal kerap melahirkan kebijakan “jumping out of the box”, tidak sekadar “out of the box” apalagi “of the box”. Dalam tataran manajemen, “out of the box” dalam arti positif adalah sebuah tindakan yang dilakukan diluar kebiasaan atau pakem untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Dengan demikian, “jumping out of the box” adalah terobosan-terobosan kebijakan dan tindakan manajerial untuk mengambil keputusan-keputusan strategis sebagai seorang manajer, bagaikan King Smash, sebuah pukulan yang mematikan.
Buku ini merekam secara deskriptif sebagai dokumentasi salah satu contoh kepemimpinan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Irjen Eko mengatakan apa yang dilakukannya berdasarkan pengamatan di lapangan, kajian manajemen, dan pertimbangan dari jajaran-jajarannya. “Jangan lupa selalu memohon petunjuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tutur Irjen Eko, dalam sebuah perbincangan.
Tugas berat memang dipanggul Polri pada saat ini. Menjadi garda terdepan dalam melayani, menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, jajaran Polri memang harus 24 jam penuh bersiap siaga untuk menjalankan tugas yang diembannya. Tentu saja buku ini hanyalah gambaran kecil dari kompleksitas tugas-tugas Polri yang diamanahkan kepada Irjen Eko. Penulis berharap buku Jumping Out of The Box, yang diangkat dari perjalanan kehidupan Irjen Eko dapat menjadi inspirasi, motivasi, dan implementasi pelaksanaan tugas Polri pada masa kini dan yang akan datang.
Tidak tersedia versi lain